Terapi Pengobatan Kolesterol Dan Stroke

Terapi Pengobatan Kolesterol Dan Stroke Di Klinik Al Hafidz Di Sesuaikan Dengan Kondisi Pasien, Yang Bertujuan Agar Proses Terapi Bisa Lebih Terukur, Aman Dan Hasil Bisa Lebih Cepat Dirasakan.

Mengenal Kolesterol Dan Stroke

Kolesterol tinggi dalam tubuh bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak baik ditambah dengan konsumsi makanan yang tidak sehat.

Kolesterol memang penting bagi tubuh guna memproduksi vitamin D, sebagai pelindung sel, pembuat hormon tertentu, serta menjaga fungsi otak. Namun, jika kadar kolesterol ini berlebihan dalam tubuh, otomatis fungsi organ-organ dalam tubuh menjadi tidak optimal.

Kolesterol tinggi ini disebut dengan Low-Density Lipoprotein (LDL). LDL ini akan membentuk lapisan pada dinding-dinding pembuluh darah. 

Dengan adanya lapisan ini, pembuluh darah menjadi sempit, sehingga sel-sel darah sulit mengalir ke seluruh tubuh. 

Nah, aliran darah yang terhambat ini lah yang menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya, salah satunya adalah stroke.

Penyebab Terjadinya Stroke

Stroke merupakan penyakit yang terjadi ketika adanya penyumbatan pada pasokan darah yang mengalir menuju otak. Penyakit ini juga bisa terjadi karena pecahnya pembuluh darah. 

Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.

Waspadai Gejala Stroke

Risiko terjadi stroke umumnya meningkat dengan bertambahnya usia seseorang. Akan tetapi, stroke sebenarnya juga dapat terjadi di usia muda. Berikut adalah ciri-ciri atau gejala stroke yang patut diwaspadai:

1. Perubahan Fungsi Panca Indera

Stroke ringan biasanya akan menyerang fungsi panca indera terlebih dahulu, seperti perubahan fungsi mata, telinga, dan rasa. Kehilangan fungsi panca indera tidak terjadi sekaligus, namun bisa saja hanya pada salah satunya. Jika mulai merasakan hilang fungsi dari salah satu panca indera, sebaiknya Anda tidak menyepelekannya sebab bisa saja menjadi awal dari gejala stroke ringan.

2. Kehilangan Keseimbangan dan Kesadaran

Ciri-ciri stroke di usia muda juga bisa ditandai dengan kehilangan keseimbangan tubuh. Sebagai contoh, kesulitan berjalan karena keseimbangan tubuh yang tidak stabil. Pusing di bagian kepala yang menyebabkan berjalan menjadi sempoyongan, kehilangan kesadaran seperti bingung, hilang ingatan, ataupun tidak sadarkan diri juga bisa menjadi gejala stroke. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang timbul.

3. Saraf Bermasalah

Stroke merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan fungsi saraf. Bagian-bagian tubuh tertentu misalnya wajah, kaki, atau tangan dapat ditandai dengan rasa kesemutan yang cukup sering atau tidak kunjung hilang, serta mati rasa pada satu sisi tubuh.

4. Perubahan Mental

Selain tiga ciri di atas, ciri-ciri stroke di usia muda juga bisa ditandai dengan perubahan mental, contohnya merasa bingung atau lupa ingatan. Kesulitan memahami perkataan seseorang serta sulit membaca dan mendengar juga merupakan tanda gejala awal stroke.

Penyebab Stroke di Usia Muda

Stroke dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, bisa karena faktor risiko yang diturunkan dalam keluarga keturunan seperti hipertensi ataupun gaya hidup yang tidak sehat. Berikut ini beberapa faktor penyebab stroke di usia muda yang perlu Anda ketahui:

1. Hipertensi

Meningkatnya tekanan darah merupakan salah satu penyebab stroke. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan rapuhnya dinding pembuluh darah yang dapat berujung pada pecahnya pembuluh darah.

2. Cedera Kepala

Cedera berat pada kepala juga bisa menjadi salah satu penyebab stroke terjadi di usia muda. Benturan yang cukup keras pada kepala bisa membentuk gumpalan darah di bagian kepala. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gegar otak serta mengganggu sistem kekebalan tubuh dan sel darah sehingga dapat berujung menjadi stroke.

3. Anemia Sel Sabit

Anemia sel sabit berasal dari kelainan genetik sejak lahir dengan kondisi sel-sel darah merah berbentuk seperti bulan sabit. Kondisi tersebut mengakibatkan pembuluh darah kehilangan pasokan darah sehat dan oksigen untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Pasokan darah dan oksigen yang tidak dialirkan secara sempurna terutama ke bagian kepala dapat menyebabkan terjadinya stroke. Dibutuhkan perawatan medis khusus agar kondisi ini tidak menyebabkan gangguan pada organ tubuh lainnya.

4. Kolesterol Tinggi

Gejala stroke juga bisa disebabkan karena kolesterol tinggi. Meningkatnya kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak yang menimbulkan aterosklerosis (sumbatan atau penyempitan pembuluh darah).

Gejala pada pengidap stroke biasanya akan terjadi secara tiba-tiba dan menyerang pada satu sisi tubuh. 

Jika gejala yang terjadi tidak juga mereda selama 24-72 jam.

Kondisi tersebut memerlukan penanganan secepatnya karena bisa mengakibatkan stroke atau penyakit lainnya seperti penyakit jantung koroner.

Faktor Risiko Stroke di Usia Muda

Pemicu stroke pada usia lanjut dapat berbeda dengan usia muda. Apa saja faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab stroke di usia muda?

1. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi minuman keras, dan obat-obatan terlarang selain dapat merusak kesehatan dan menurunkan sistem imun juga dapat mencetuskan ciri-ciri stroke pada usia muda. Selain itu, gaya hidup di usia muda yang tidak sehat dapat menuntun Anda pada penurunan kesehatan dan kualitas hidup di kemudian hari.

2. Penyakit Jantung

Jika sebelumnya Anda memiliki riwayat penyakit jantung, maka kondisi tubuh akan lebih rentan terserang stroke. Penyakit jantung seperti jantung koroner, jantung rematik, ataupun kelainan pada jantung bisa meningkatkan risiko terserang stroke.

3. Gangguan Pembekuan Darah

Hemofilia atau kelainan bawaan yang dapat menyebabkan darah sulit beku merupakan salah satu contoh gangguan pembekuan darah yang mungkin terjadi. Kondisi tersebut menyebabkan seseorang mudah mengalami perdarahan. Jika terjadi pada otak, maka orang tersebut dapat mengalami stroke hemoragik.

Cara Menurunkan Kadar Kolesterol
Terapi Pengobatan Kolesterol Dan Stroke

Kadar kolesterol yang tinggi sudah sepatunya dipantau guna mengurangi risiko seseorang mengidap stroke. 

Nah, kamu bisa mengonsumsi beberapa bahan di bawah ini guna menurunkan kadar kolesterol tinggi kamu:

  • Air Jeruk Nipis

Kamu bisa mengonsumsi air jeruk nipis setiap pagi hari setelah bangun tidur, dan malam hari sebelum tidur. 

Jeruk nipis mengandung flavonoid yang bertindak sebagai antioksidan kuat yang membantu melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas, terutama molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel sehat.

Campurkan air jeruk nipis ini dengan segelas air hangat. Untuk hasil yang maksimal, lakukan secara rutin, ya!

  • Jus anggur

Jus anggur mengandung antioksidan umum seperti piceatannol dan resveratrol. Kedua zat ini menghasilkan fitonutrien yang berguna sebagai zat antimikroba. Buah anggur juga mengandung flavonoid, sama seperti jeruk nipis yang tentu saja bertindak sebagai antioksidan. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa mengonsumsi jus anggur secara rutin sehari sekali.

  • Jambu Biji

Jambu biji mengandung antioksidan, fitonutrien, vitamin A, vitamin C, vitamin B3, vitamin B6, dan kalium. Kamu bisa mengonsumsinya dengan memakannya langsung atau dengan di jus.

  • Kulit Manggis

Kulit manggis dinilai ampuh menurunkan kolesterol tinggi secara alami. Kulit manggis mengandung xanthone yang merupakan bahan aktif sebagai zat antikanker dan antioksidan.

Jika kamu sudah melakukan langkah awal pengobatan, tetapi kolesterol tinggi yang kamu alami belum juga menurun? Klinik Al Hafidz bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan Terapis Senior Di Tempat Kami Yang Sudah Terpercaya Dan Berkompeten.

Terapi Pengobatan Kolesterol Dan Stroke

Booking Mudah via Call/Whatsapp.

Hanya dengan menghubungi Customer Service Kami dan Request Jadwal Terapi Di Klinik Al Hafidz, Tim Kami Akan Menyediakan Waktu Khusus Untuk Anda.

FOLLOW US